2 Nov 2012

Kedudukan Manusia karena Proses Belajarnya

Al-Quran mengajarkan bahwa kemajuan keberagaman dicapai dengan perantara belajar. Al-Quran amat menekankan pentingnya proses belajar untuk menggapai berbagai ilmu dengan usaha dan pemikiran yang mendalam. Sebab, sebuah pembelajaran selain dapat mengangkat derajat manusia. Pembelajaran pun sejatinya mengantarkan manusia untuk mengenal Tuhan dan rahasia kemahakuasaan dan keagungan-Nya. Karena tanpa adanya pembelajaran dan ilmu segalanya mustahil dapat digapai. Hal tersebut di pertegas oleh ayat-ayat berikut:

"Bacalah dengan (menyebut) nama Tuhanmu yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Paling Pemurah, yang mengajar (manusia) dengan perantara kalam." (QS Al-'Alaq [96]:1-5)


"Dia menyingsingkan pagi dan menjadikan malam untuk beristirahat, dan (menjadikan) matahari dan bulan untuk perhitungan. Itulah kekuasaan Allah Yang Mahaperkasa lagi Maha Mengetahui." (QS Al-An'am [06]:96)

"Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langit dan apa yang di bumi semuanya, (sebagai rahmat) daripada-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda (kekuasaan Allah) bagi kaum yang berpikir." (QS Al-Jatsiyah [45]:13)

"Dan Dia menundukan malam dan siang, matahari dan bulan untukmu. Dan bintang-bintang itu ditundukan (untukmu) dengan perintah-Nya. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar ada tanda-tanda (Kekuasaan Allah) bagi kaum yang memahaminya." (QS Al-Nahl [16]:12)

"Allah menyatakan bahwasanya tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang menegakkan keadilan. Para malaikat dan orang-orang yang berilmu (juga menyatakan yang demikian itu). Tidak ada Tuhan melainkan Dia, Yang Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana." (QS Ali-Imran [03]:18)



Dengan adanya kekayaan pengetahuan yang diperoleh melalui proses pembelajaran mendalam, manusia telah dapat mengangkat derajatnya. Kemudian atas kehendak-Nya, kedudukan manusia pun berada diatas mahluk lainnya. Yang pada akhirnya manusia dapat memanfaatkan mahluk-mahluk lain untuk melestarikan jenisnya. Dan semua kenikmatan tersebut, sudah sepatutnya agar umat manusia dapat bersyukur dan mengerti akan kebesaran Tuhannya.


Ada salah satu kajian menarik dalam Al-Quran, sebagaimana dijelaskan berikut ini:

"Dan langit itu Kami bangun dengan kekuasaan (Kami) dan sesungguhnya Kami benar-benar meluaskannya." (QS Al-Dzariyat [51]:47)

"Hai jamaah jin dan manusia, jika kamu sanggup menembus (melintasi) penjuru langit dan bumi, maka lintasilah; kamu tidak dapat menembusnya, melainkan dengan kekuatan." (QS Al-Rahman [55]:33)



Dengan sebuah pemikiran mendalam dari penjelasan diatas dapat tersirat betapa ilmu dapat menunjukan kemungkinan dan juga kekuatan bagi manusia untuk menaklukan batas-batas tempat biasa mereka berpijak. Lantas kapan kah kita dapat berkelana melintasi alam semesta?




Sumber: 
Al - Quran